Setahu saya, namanya Moer. Anak Bekasi, masih sekolah. Brondong. Anak sekolah yang benci sekali kekerasan di sekolah yang dilakukan oleh guru-gurunya. Anak sekolah yang suka naik kereta terakhir, dan anak sekolah yang membuat header blog saya.
Waktu pertama bertemu di kopdar blogerbenteng, terkesan orangnya tidak banyak omong. Walau sesekali saya perhatikan dia mencuri pandang, menatap saya lekat. Entah pertanda apa itu.
Dia pernah marah sama Dewi Persik. Kadang saya berpikir, pikiran anak muda jaman sekarang lebih dewasa dari umurnya sendiri.
Semenjak pamit menaiki kereta terakhir waktu itu, sampai sekarang belum ada lagi tersiar kabarnya. Betah disana? Saya tidak tahu. Hasil UAN sudah keluar, luluskah dia?
Eh, ini bukan berarti saya ‘kangen’ dia lho, Cuma merasa ada yang hilang saja dari blogosphere.
Payjo 
waktu kopdar di Monas itu dia sempat sms
kasih kabar bahwa dia udah lulus UAN dan salam buat yg hadir di sana
kamu waktu itu ga kebagian ya, jo? 😛
Dia nggak tau nomer saya kayaknya, jadi nggak dapet jatah sms. Udah lulus koq belum muncul di blog lagi?
jatuh cinta kah?
mungkin dia lagi ngurus2 surat untuk cari kerja atau kuliah
“menatap saya lekat.”
aih.. akhirnya kau temukan juga cinta sejatimu nak..
Cuma merasa ada yang hilang saja dari blogosphere.
Itu namanya kangen, Bung..
ah sayang…
jadi tersanjung gimana gitu…
sesama orang tampan….
*jitak kepala sendiri*
ini semua salah gue…
salah gue
*cieh kaya acara tipi*
telah meninggalkan bang payjo….
yang sangat gue cintai..
*cuih*
heheheh…
gue lulus kok…
ntar ah baliknya…
nanti ketampanan gue memudar…