Kencan kuliner dilanjutkan dengan mendatangi toko Pia Singapore. Oh iya, penganan khas Semarang yang dijual di Pasar lama ini juga sempat diulas oleh acara Wisata Kuliner. Menurut Bondan Winarno rasanya enak. Terletak di samping Apotek Ledo, sebelah Bank Lippo Pasar lama.
Dijual dengan beraneka macam rasa dari nanas, durian, kacang hijau dll. Sempat kaget ketika tahu harga sekotak Pia ini Rp 12.000. Kalo begini, bisa tidak lolos kualifikasi sebagai jajanan masyarakat yang harus di bawah Rp 7.500. Untung, ternyata bisa di beli per buah Rp 1.500. jadi masih terhitung murah toh?
Rasanya bagaimana? Saya dan Beib sepakat rasanya enak tapi kami tidak suka. Lho? Biasanya kalau makan makanan baru dan enak, ya saya bilang itu enak dan terkesan akan rasanya. Mungkin karena saya tidak terlalu suka dengan penganan kering. Lagipula, ini hanya pendapat dari seorang pemakan makanan. Bukan pakar makanan.
Rujak Buah
Alkisah tersebutlah di Pasar lama satu tempat dimana ibu-ibu hamil dan gadis-gadis ramai mengunjungi tempat yang menjajakan rujak buah. Tempatnya di depan Toko Kalyana. Tertarik dengan cerita hebat akan rujak buah tersebut maka saya dan si beib memutuskan untuk ikut merasakan segarnya rujak buah yang dimaksud.
Setiap hari, kebetulan saya selalu melewati rujak buah ini dan memang, jarang sekali sepi dari pembeli. Setiap pagi, tidak kurang dari 4 buah plastik sebesar karung berisi buah-buahan segar habis.
Yang membedakan satu rujak buah dengan yang lain adalah sambalnya. Selain kesegaran buahnya tentu saja. Dan harus saya akui, sambalnya enak sekali. Awalnya saya sendiri tidak tahu apa yang membuat beda sambalnya. Yang saya rasakan, ada sensasi renyah dalam sambalnya. Untung ada si beib. Ternyata rasa gurihnya itu dihasilkan dari kacang tanah yang dicampur bersama sambal.
Untuk yang satu ini, saya rela menerima resiko sakit perut demi menikmati kesegaran buah dan sensasi pedas gurih sambalnya. Harga Rp. 5.000 saja.
The journey continue…..
Tulisan sebelumnya :
rujakan ?
Telat berapa bulan jo ?
Uuuhhhh.. rujak buah…
Paduan segala rasa, asem, manis, asin, pedas…
Yes, I like it
saya mau bakpianyaaaa
dari tempatmu jauh ga, jo?
@Oom Regsa:
Yang telat si Beib, saya yang ngidam
@Oom Nazieb:
Kayak cintaa, hayaaaah…. 😆
@Oom Caplang:
Dekat, sekitar 50m.
mana mungkin seh dari apotek ledo ketempatmu 50 meter jo
ngeboong aja neh
kurang lebih tuh 400an meter
btw baso jajaran kalyana juga lumayan enak tuh 🙂
@Oom Jendral:
400m malah kejauhan Oom 🙂
enyak buanget rujaknya.
Artikel di blog ini menarik & bagus. Untuk lebih mempopulerkan artikel (berita/video/ foto) ini, Anda bisa mempromosikan di infoGue.com yang akan berguna bagi semua pembaca di tanah air. Telah tersedia plugin / widget kirim artikel & vote yang ter-integrasi dengan instalasi mudah & singkat. Salam Blogger!
http://www.infogue.com
http://kuliner.infogue.com/eksplorasi_kawasan_pecinan_pasar_lama_tangerang
jadi pingin nih…. jo!
kayknya maknyus gitu hehehe
piss
tolong rujaknya diattach ke email saya yah.. heheh 🙂
cie cie mesra amat hihi ..
baru mampir nih boss, salam kenal yaah hohooo ..
halah, pamer…
Hmm… Boleh juga jo. Tunggu posting kami…
Yang rujak enak tuuh 😀
beuh, bikin ngiler.. belom abis laporannya? belom kenyang?!
@aditnyaniez: mo ikutan kencan kuliner juga dit?
*cleguk*
…………………………………
*beli jeruk bali*
Kirim juga dong artikel ke web-ku di http://www.liputankita.com. bisa taruh link kok di bawah artikel yg dikirim. Jangan Lupa http://WWW.LIPUTANKITA.COM
BTW………….mkn’na eeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkk…!!!!!!!!!
blhlah cm bwt icip2…… thx y wt infonya…..d’tnggu y wt yg terbaru…..
Rujak pasar lama memang TOP!……
Ada tempat makan yg lain?……
enak kyknya mas…kira harganya berapa yaa..